Jumat, 10 Februari 2012

Pembohong Mengatakan Semua Yang Didengar

Pembohong Mengatakan Semua Yang Didengar
Cukuplah sebutan bagi seorang sebagai pembohong bagi yang mengatakan semua hal yang dia dengar. karena semua hal yang didengar ada yang benar dan ada pula yang salah. dan disebut pembohong juga karena dia banyak berbicara. semakin banyak berbicara maka semakin banyak pula salahnya.

bohong atau dusta adalah mengkabarkan sesuatu yang tidak sesuai dengan kenyataannya
Yang disebut bohong atau dusta adalah mengkabarkan sesuatu yang tidak sesuai dengan kenyataannya. dan itu tidak disyaratkan harus sengaja. seseorang yang mengatakan sesuatu akan tetapi tidak sesuai dengan kenyataan, maka dia telah berbohong, entah dia mengatakannya itu dengan niat sengaja atau tidak.

Begitulah yang Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- sabdakan dalam hadist berikut :

كَفَى بِالْمَرْءِ كَذِبًا أَنْ يُحَدِّثَ بِكُلِّ مَا سَمِعَ
Artinya : "Cukuplah seorang itu (disebut) telah berdusta jika mengatakan semua yang didengar." (HR Muslim)

Menjaga lisan adalah termasuk prioritas utama seorang muslim. bahkan menjaga lisan juga disebut sebagai syarat seseorang masuk surga. karena lisan seseorang bisa sesat dan menyesatkan orang lain, karena lisan pula seseorang bisa benar dan mengajak orang lain kepada kebenaran.

Mengatakan hal-hal yang sudah nyata kebenarannya saja jauh lebih baik dari pada selalu mengatakan hal-hal yang belum pasti kebenarannya. atau diam saja lebih baik dari pada mengkabarkan tentang sesuatu yang dia pun tidak tahu itu benar atau salah.

Selalu mengatakan yang baik kepada orang lain dan tidak mengatakan keburukan orang kepada orang lain. banyak hukuman-hukuman didunia ini yang bermula dari pelanggaran lisan. terpaksa mengaku pun dapat dihukum walaupun sebenarnya dia tidak melakukannya. karena itu, menjaga lisan dan mengatakan kebenaran walau itu pahit rasanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar