Rabu, 08 Februari 2012

Fatwa Lajnah Daimah seputar Zakat Fitri

Adakah Doa Khusus saat Membayar Zakat Fitri?
Pertanyaan:

Apakah ada ucapan tertentu yang dilafalkan saat mengeluarkan zakat fitri?
Jawaban:

Alhamdulillah.
Kami tidak mengetahui adanya doa khusus yang diucapkan ketika menunaikan zakat fitri.
Wa billahit taufiq.
Lajnah Daimah lil Buhuts Al-’Ilmiyyah wal Ifta’ (Komite Tetap untuk Pembahasan Ilmiah dan Fatwa)
Sumber: http://islamqa.com/ar/ref/27015
***
Membayar Zakat Fitri Melebihi Takaran
Pertanyaan:

Apakah zakat fitri memiliki batasan takaran, di mana zakat untuk satu orang harus satu sha’ tanpa tambahan? Aku bermaksud menambahkan sedekah, bukan bertujuan untuk hati-hati agar tidak kurangnya takaran sha’. Itu aku lakukan tanpa memberitahu kepada orang fakir yang ingin aku beri sedekah tersebut. Contoh: Aku memiliki tanggungan sepuluh orang, kemudian aku membeli se-kantung beras yang beratnya 50 kilogram. Kemudian, aku serahkan satu kantung beras tersebut sebagai zakat fitri untuk sepuluh orang tadi tanpa ditakar terlebih dahulu. Karena aku tahu bahwa sekantung itu kelebihan 20 kg atau lebih. Kelebihan itu kujadikan sebagai sedekah. Kemudian, aku tidak memberitahukan hal tersebut kepada sang fakir bahwa tambahan tersebut adalah sedekah. Akan tetapi, aku katakan, “Ambillah kantung ini sebagai zakat fitri.” Sementara, dia tidak mengetahui bahwa kantung itu telah berisi tambahan yang melebihi takaran wajib zakat fitri, kemudian dia mengambilnya dengan ridha. Bagaimana hukum perbuatanku yang semacam ini?
Jawaban:

Alhamdulillah.
Zakat fitri itu ukurannya satu sha’, baik berupa gandum, kurma, beras, atau makanan pokok semisalnya yang berlaku di negeri tersebut, untuk zakat satu orang, baik lelaki maupun perempuan, anak kecil maupun orang dewasa. Tidak ada masalah jika ada tambahan yang diberikan bersamaan dengan penunaian zakat fitri, sebagaimana yang Anda lakukan, dengan niat sedekah, meskipun Anda tidak memberitahukan hal tersebut kepada sang fakir.
Wa billahit taufiq..
Lajnah Daimah lil Buhuts Al-’Ilmiyyah wal Ifta’ (Komite Tetap untuk Pembahasan Ilmiah dan Fatwa), 9:370.
Sumber: http://islamqa.com/ar/ref/34801
***
Hukum Tidak Mengeluarkan Zakat Fitri Padahal Mampu


Pertanyaan:
Apa hukumnya orang yang mampu mengeluarkan zakat fitri tetapi dia tidak membayarnya?
Jawaban:
Alhamdulillah.
Setiap orang yang mampu tetapi tidak mengeluarkan zakat fitri wajib bertaubat kepada Allah ‘Azza wa Jalla serta memohon ampun kepada-Nya, karena dia berdosa disebabkan tidak menunaikan zakat fitri. Hendaknya dia segera menyerahkan zakat fitri kepada orang-orang yang berhak menerimanya. Jika zakat fitri itu diserahkan setelah shalat ied, zakat tersebut hanya sebatas menjadi sedekah (bukan lagi zakat fitri).
Wa billahit taufiq..
Lajnah Daimah lil Buhuts Al-’Ilmiyyah wal Ifta’ (Komite Tetap untuk Pembahasan Ilmiah dan Fatwa).
Sumber: http://islamqa.com/ar/ref/34516
***


Tidak ada komentar:

Posting Komentar