Apa makna zakat?
Perkataan Zakat (الزكاة) dari segi bahasa bermaksud; berkat, tumbuh, suci dan baik. Dalam pengertian Syarak pula, ia bermaksud; “Kadar tertentu dari harta tertentu yang wajib dikeluarkan kepada orang-orang tertentu, pada masa yang tertentu”.
Apa hukum mengeluarkan zakat?
Mengeluarkan zakat adalah wajib dengan ijmak ulamak. Orang yang tidak mengeluarkan zakat adalah berdosa besar. Jika ia mengingkari kewajipan zakat, ia murtad dari agama.
Di dalam al-Quran, Allah memberi ancaman yang cukup tegas terhadap orang yang tidak mengeluarkan zakat. Firman Allah (bermaksud); “Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih, pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka Jahannam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka: "Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu” (at-Taubah: 34-35)
Rasulullah s.a.w. bersabda di dalam hadisnya; “Siapa yang dikurniakan harta oleh Allah namun tidak ditunaikan zakatnya, akan dijadikan harta itu untuknya pada hari kiamat sebagai seekor ular yang licin/botak kepalanya dan mempunyai dua taring. Ular itu akan membelit lehernya, kemudian menggigit kedua rahangnya serta berkata; “Akulah harta kamu. Akulah harta yang kamu simpan” (Riwayat Imam Bukhari dari Abu Hurairah r.a.). Menurut ulama’ tafsir hadis; ular tersebut licin kepalanya kerana terlalu kuat bisanya. Ia adalah ular yang paling ganas dan amat menakutkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar