Jumat, 23 Maret 2012

Hukum Bacaan Nun Mati/Tanwin dan Mim Mati



Standar Kompetensi
(Al-Qur’an)

:

9. Menerapkan Hukum Bacaan Nun Mati/Tanwin dan Mim Mati

Kompetensi Dasar

:

9.1 Menjelaskan hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati
9.2 Membedakan hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati
9.3 Menerapkan hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati dalam bacaan surat-surat al-Qur’an dengan benar

Indikator

:

9.1.1 Menjelaskan pengertian nun mati/tanwin
9.1.2 Menjelaskan pengertian mim mati
9.1.3 Menyebutkan contoh-contoh bacaan nun mati/tanwin dan mim mati
9.2.1 Menjelaskan macam-macam hukum bacaan nun mati/tanwin
9.2.2 Menjelaskan macam-macam hukum bacaan mim mati
9.2.3 Menjelaskan perbedaan antara hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati
9.3.1 Mencari hukum bacaan nun mati/tanwin dalam QS. al-Qadar
9.3.2 Membaca ayat-ayat dalam QS. al-Qadar yang mengandung bacaan nun mati/tanwin dengan benar
9.3.3 Mencari hukum bacaan mim mati dalam QS. al-Fiil
9.3.4 Membaca ayat-ayat dalam QS. al-Fiil yang mengandung bacaan mim mati dengan benar
Materi ajar
1. Hukum Bacaan Nun Mati/ Tanwin
Nun mati atau tanwin (ـًـٍـٌ / نْ) jika bertemu dengan huruf-huruf hijaiyyah, hukum bacaannya ada 5 macam, yaitu:
Izhar (إظهار)
Izhar artinya jelas atau terang. Apabila ada nun mati atau tanwin (ـًـٍـٌ / نْ) bertemu dengan salah satu huruf halqi (ا ح خ ع غ ه ), maka dibacanya jelas/terang.
Idgham (إدغام)
Idgham Bighunnah (dilebur dengan disertai dengung)
Yaitu memasukkan/meleburkan huruf nun mati atau tanwin (ـًـٍـٌ / نْ) kedalam huruf sesudahnya dengan disertai (ber)dengung, jika bertemu dengan salah satu huruf yang empat, yaitu: ن م و ي
Idgham Bilaghunnah (dilebur tanpa dengung)
Yaitu memasukkan/meleburkan huruf nun mati atau tanwin (ـًـٍـٌ / نْ) kedalam huruf sesudahnya tanpa disertai dengung, jika bertemu dengan huruf lam atau ra (ر، ل)
Iqlab (إقلاب)
Iqlab artinya menukar atau mengganti. Apabila ada nun mati atau tanwin (ـًـٍـٌ / نْ) bertemu dengan huruf ba (ب), maka cara membacanya dengan menyuarakan /merubah bunyi نْ menjadi suara mim (مْ), dengan merapatkan dua bibir serta mendengung.
Ikhfa (إخفاء)
Ikhfa artinya menyamarkan atau tidak jelas. Apabila ada nun mati atau tanwin (ـًـٍـٌ /نْ) bertemu dengan salah satu huruf ikhfa yang 15 (ت ث ج د ذ س ش ص ض ط ظ ف ق ك ), maka dibacanya samar-samar, antara jelas dan tidak (antara izhar dan idgham) dengan mendengung.
2. Hukum Bacaan Mim Mati
Mim mati (مْ) bila bertemu dengan huruf hijaiyyah, hukumnya ada tiga, yaitu: ikhfa syafawi, idgham mim, dan izhar syafawi.
Ikhfa Syafawi (إخفاء سفوى)
Apabila mim mati (مْ) bertemu dengan ba (ب), maka cara membacanya harus dibunyikan samar-samar di bibir dan didengungkan.
Idgham Mimi ( إدغام ميمى)
Apabila mim mati (مْ) bertemu dengan mim (م), maka cara membacanya adalah seperti menyuarakan mim rangkap atau ditasyidkan dan wajib dibaca dengung. Idgham mimi disebut juga idgham mislain atau mutamasilain.
Izhar Syafawi (إظهار سفوى)
Apabila mim mati (مْ) bertemu dengan salah satu huruf hijaiyyah selain huruf mim (مْ) dan ba (ب), maka cara membacanya dengan jelas di bibir dan mulut tertutup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar